Sabtu, 25 Desember 2010

MANUSIA DAN KEGELISAHAN


Jika kita bertanya tentang manusia dan kegelisahan pasti ini semua saling berhubungan erat. Dimana setiap mahkluk khususnya manusia pasti selalu dihadapi dengan rasa gelisah .Didalam pemukiran saya manusia dan kegelisahan itu seperti air dengan perahu,yaitu saling berhubungan .jika tidak ada air,maka perahu tak bias berjalan
Sama seperti kegelisahan,jika tidak ada manusia,pasti tidak akan ada kegelisahan.Kegelisahan itu adalah suatu sikap yang menunjukan rasa ketakutan yang mendalam.
Tapi dalam pemikiran saya,kegelisahan itu terbagi menjadi dua,yaitu kegelisahan positif dan kegelisahan negatif.
Awal dari kegelisahan positif ialah kegelisahan yang berdampak membangun pengembangan diri,contohnya ialah kegelisahan dalam sebuah menghadapi sebuah tantangan hidup,kegelisahan atas rasa bersalah yang membuat kita ingin meminta maaf.
Namun berbeda dengan kegelisahan negative yang ada ,contohnya ialah kegelisahan ini akan hadir ketika kita dihadapi dengan rasa ketidakjujuran.Maksudnya berbohong,berdusta,dan lainnya.Awal dari sebuah kegelisahan adalah rasa ketakutan yang mendalam dapat menghadirkan kegelisahan.
Manusia dan kegelisahan itu memang sudah kodrati,karena sikap danpola tingkah laku manusia pasti selalu dihadirkan dengan rasa kegelisahan.Jika manusia tidak dihadapi dengan rasa kegelisahan pasti manusia tidak dapat membedakan yang baik dan yang buruk.
Dengan adanya sebuah kegelisahan membuat manusiajadi berfikir kritis dan logis.
Peran sebuah kegelisahan sangatlah penting,bahkan selalu ada dalam segala sesuatu saat kita mengambil sebuah sikap.
Jadi sekarang menurut saya kegelisahan itu adalah sebuah sikap yang dimiliki oleh manusia saat mengambil sebuah sikap.Sikap itu akan menjadi sebuah awal dari timbulnya kegelisahan.Sikap yang diambil dengan cara yang positif akan menimbulkan sesuatu kegelisahan yang positif juga.Dan sebaliknya,jikasikap yang ditunjukan sikap yang negative maka akan menimbulkan kegelisahan negative bias diartikan manusia dan kegelisahan itu saling berhubungan erat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar