Kamis, 28 Maret 2013

TUGAS SOFTSKILL B.INDONESIA 2


TUGAS SOFTSKILL 2
METODE ILMIAH
Kasus yang dianalisis menggunakan metode ilmiah :
            Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuhnya. Pada langkah tertentu biasanya diperlukan sarana yang tertentu pula. Oleh sebab itulah maka sebelum kita mempelajari sarana-sarana berfikir ilmiah ini kita telah menguasai langkah-langkah dalam kegiatan ilmiah tersebut. Dengan jalan ini maka kita akan sampai pada hakekat sarana yang sebenarnya,sebab sarana merupakan alat yang membantu kita dalam mencapai tujuan tertentu,tanpa dengan kata lain,sarana ilmiah mempunyai fungsi-fungsi yang khas dalam kegiatan ilmiah secara menyeluruh.
              Sarana berfikir ilmiah ini,dalam proses pendidikan kita,merupakan bidang studi tersendiri.artinya kita mempelajari berbagai cabang ilmu.dalam hal ini kita harus memperhatikan dua hal.
            Pertama sarana ilmiah bukan merupakan ilmu dalam pengertian bahwa ilmiah itu merupakan kumpulan pengetahuan yang didapat berdasarkan metode ilmiah. Seperti diketahui, cirri-ciri ilmu umpamannya adalah penggunaan induksi dan deduksi dalam medapatkan pengetahuan. Cara berfikir ilmiah tidak mempergunakan cara ini dalam mendapatkan pengetahuannya. Secara lebih tuntas dapat dikatakan bahwa ilmu mempunyai metode tersendiri dalam mendapatkan pengetahuan yang berbeda dengan sarana berfikir ilmiah.
            Kedua tujuan mempelajari sarana ilmiah secara baik,sedangkan tujuan mempelajari ilmu dimaksudkan untuk mendapatkan pengetahuan yang memungkinkan kita untuk melakukan penelitian ilmiah secara baik,sedangkan tujuan mempelajari ilmu dimaksudkan untuk mendapatkan pengetahuan yang memungkinkan kita untuk bisa memecahkan masalah kita sehari-hari. Dalam hal ini sarana ilmiah merupakan alat bagi cabang-cabang pengetahuan untuk mengembangkan materi pengetahuan berdasarkan metode ilmiah dalam melakukan fungsinya secara baik. Jelaskan mengapa cara berfikir ilmiah mempunyai metode tersendiri yang berbeda dengan metode ilmiah mendapatkan pengetahuannya,sebab fungsi sarana ilmiah adalah melakukan fungsi ilmiah dan bukan ilmu itu tersendiri.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dari sarana berfikir ilmiah adalah

    Saran berfikir ilmiah bukanlah ilmu,melainkan kumpulan pengetahuan yang didapatkan berdasarkan metode ilmiah
    Tujuan mempelajari metode ilmiah adalah untuk memungkinkan kita melakukan penelitian secara baik.
        Adapun sarana berfikir ilmiah adalah bahasa,logika,matematika dan statiska. Keempat sarana berfikir ilmiah sangat berperan dalam pembentukan ilmu yang baru.
            Syarat suatu ilmu adalah bila ilmu itu sesuai dengan pengetahuanya dan sesuai dengan kenyataanya,atau dengan kata lain suatu ilmu itu berada di dunia empiris dan dunia rasional seperti yang tertera pada bagan satu. Andaikan ilmu itu bergerak dari khasanah ilmu yang berada didunia rasional kemudian ilmu itu mengalami proses deduksi. Dalam proses deduksi ini,sarana berfikir ilmiah yang berperan adalah logika dan matematika. Disini teori-teori yang ada dapat dikaitkan dengan fenomena-fenomena sehingga terjadilah hipotesis atau dugaan,dalam hal ini disebut sebagai ramalan. Ramalan ini perlu diuji melalui tahapan pengujian. Tahapan pengujian dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.
            Dalam proses pengujian dilakukan pengumpulan fakta-fakta di lapangan atau di dunia empiris. Selanjutnya,dilakukan pengujian dengan berbantuan sarana berfikir ilmiah statistika, sehingga terjadi proses induksi untuk mendapatkan kasanah ilmu yang lain. Proses ini akan berulang terus,sehingga ilmu tersebut selalu berkembang untuk mendapatkan ilmu yang baru atau ilmu yang lainnya.
Contoh metode ilmiah

1.    Metode ilmiah yang ilmiah :
PT PERTAMINA EP MENGEMBALIKAN BLOK PEMERINTAH
Jakarta kompas – PT Pertamina exploration dan production (EP) akan mengembalikan sebagian wilayah kerja minyak dan gas bumi kepada pemerintah. Hal ini dilakukan karena sebagian wilayah kerja tersebut dinilai tidak prospektif dan sulit di kembangkan sebagai wilayah operasi migas.Terkait hal itu, wakil menteri energi dan sumber daya mineral susilo siswoutomo,jumat(8/3),saat ditemui dikantor kementrian ESDM,jakarta,menyambut positif rencana pertamina EP tersebut untuk mengoptimalkan pengelolaan miigas nasional. Baguslah, artinya nantinya area jadi terbuka dan bisa di tenderkan lagi untuk dieksplorisasi oleh perusahaan lain. Jadi pertamina EP tinggal fokus pada daerah-daerah yang betul-betul propesktif.
                          
2.    Metode non ilmiah yang tidak ilmiah :
MENANTI AKSI JAGO TUA BENARD HOKINS
Di jagat tinju adalah lajim. Seorang petinju berkata,satu kanfas lagi saya berhenti. Namun,kenyataanya ia belum berhenti,naik ring lagi,dan lagi hingga ya berkata,satu del lagi saya bener-bener dah pension.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar