TUGAS KOMPUTERISASI LEMBAGA
KEUANGAN PERBANKAN
WORLD FINANCIAL FLOW
URAIAN KASUS :
1. AN seorang investor yang ingin menyimpan
uangnya di Bank.
2.
Lalu Siti ingin membuka usaha sebuah toko dengan meminjam modal dari
sebuah BANK sebesar 20.000 dan bekerja
sama dengan AFTM.
3. –B
meminjam dana sebesar 100 juta ke sebuah Bank untuk membuka usahanya.
4.
Bank kekurangan dana dikarenakan pinjaman dari B ke Bank,dan Bank ingin bekerja
sama dengan PT XYZ.
5. PT.XYZ
memberikan pinjaman ke BANK 100.000. Lalu dia mencari PT. KIM untuk bias
bekerja sama dengannya agar PT. XYZ bisa balik modal yang dikarenakan –B belum
membalikan dana yang dipinjamkan ke BANK.
6. Lalu PT KIM keberatan kepada PT. XYZ yang
ingin meminjam dana sebesar 100.000. Lalu dia ingin bekerja sama kepada PT.
OPQ.
7.
Dimana PT OPQ membangun 3 perusahaan yaitu OP,OQ dan QP dimana PT SITIS
kekurangan saham dan menjual saham 20% kepada PT OP,20% KEPADA PT OQ dan 20%
kepada PT QP.
TEORI WORLD FINANCIAL FLOW :
Pengertian sumber dana bank adalah
usaha bank dalam menghimpun dana dari masyarakat. perolehan ini tergantung pada
bank itu sendiri, apakah dari simpanan masyarakat atau dari lembaga lainnya.
Pemilihan sumber dana akan menentukan besar kecilnya biaya yang ditanggung.
Oleh karena itu pemilihan sumber dana harus dilakukan secara tepat.
Di dalam msyarakat terdapat orang
memiliki dana lebih (A) dan orang yang yang membutuhkan dana (B). Tanpa adanya
(A) atau (B) Bank tidak akan bisa hidup. Bunga untuk masyarakat yang menabung
ditulis (i1) dan bunga bagi masyarakat yang meminjam ditulis (i2).
Jika ingin meminjam uang dengan A,
antara si A dan si B harus memenuhi 2 syarat yaitu si B harus kenal terlebih
dahulu dengan si A agar dapat dipercaya. Dan si A mempunyai uang untuk
dipinjamkan untuk si B. Ini disebut dengan Double Coincidence. Dan di dalam
double coincidence itu terjadi Financial Intermedit atau Perantara Keuangan.
Antara
masyarakat yang menyimpan uangnya (A) di Bank berupa :
1.
saving deposit = tabungan.
2.
demand deposit = giro.
3.
time deposit = deposit
Sedangkan dana yang dipinjamkan (B)
untuk masyarakat berupa kredit atau loan. Di dalam (B), untuk mengurangi
resiko, Bank lebih memilih 10 orang menabung masing-masing 1juta dari pada 1
orang menabung 10 juta. Inilah yang disebut dengan law of the large member atau
hukum bilangan besar, dan hukum ini sangat bergatung pada masyarakat.
Adapun cara lain untuk mempertemukan
A dan B selain melalui Bank adalah dengan Capital Market (i3). Capital market
dibagi menjadi 2 yaitu :
1.
Saham (surat kepemilikan)
Saham
adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang
mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham,
memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk
‘menjual’ kepentingan dalam bisnis – saham (efek ekuitas) – dengan imbalan uang
tunai. Imbalan tersebut berupa deviden atau capital gain.
2. Dividen
Deviden
adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang
dimiliki. Sedangkan capital gain adalah suatu keuntungan atau laba yang
diperoleh dari investasi dalam surat berharga atau efek, dimana nilainya
melebihi dari harga pembelian.
3. Obligasi (surat hutang)
obligasi
merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang
obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon
bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Imbalan dari obligasi
adalah diskonto.
Jika B mengalami kerugian atau
kematian maka Bank tidak akan menanggung kerugian itu sendiri. Bank bekerja
sama dengan asuransi. Sebut saja asuransi XYZ dengan premi 30% & up 30 jika
asuransi XYZ tidak kuat menanggung kerugian Bank, maka terjadilah reasuransi
kepada asuransi KLM dengan premi 30% & up 30, dan jika asuransi KLM tidak
sanggup juga untuk menanggung kerugian BANK maka terjadilah retrocessi kepada
asuransi ABC dengan premi 40% & up 40.
Demi mendapatkan saham BANK,
asuransi ABC membeli saham-saham dari BANK untuk membuka usaha leasing sebut
saja DEF leasing, biasanya leasing yang dibuka asuransi itu berupa kendaraan dan barang elektronik. Jadi selain
asuransi ABC memiliki saham BANK, asuransi ABC pun memiliki usaha yang diberi
nama DEF leasing.
Di indonesia untuk sekarang ini
belum ada asuransi yang seperti asuransi ABC. Asuransi ABC baru ada di luar
negeri. Dan yang dimaksud dengan transnational corporation jika perusahaan
asuransi ABC memiliki saham dari beberapa BANK di negara lain.
Saya Ibu Hannah Boss, A pemberi pinjaman uang, saya meminjamkan uang kepada individu atau perusahaan yang ingin mendirikan sebuah bisnis yang menguntungkan, yang menjadi periode utang lama dan ingin membayar. Kami memberikan segala jenis pinjaman Anda dapat pernah memikirkan, Kami adalah ke kedua pinjaman pribadi dan Pemerintah, dengan tingkat suku bunga kredit yang terjangkau sangat. Hubungi kami sekarang dengan alamat email panas kami: (hannahbossloanfirm@gmail.com) Kebahagiaan Anda adalah perhatian kami.
BalasHapus