Minggu, 05 Mei 2013

LAPORAN FORMAL DAN SEMIFORMAL DAN PERBEDAANNYA

LAPORAN FORMAL DAN SEMIFORMAL


PENGERTIAN, PERBEDAAN DAN CONTOH LAPORAN FORMAL DAN SEMIFORMAL
Laporan formal adalah laporan yang memenuhi semua persyaratan, nadanya bersifat impersonal, dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur seperti yang terdapat dalam buku-buku. Bila ada satu atau beberapa syarat tidak terpenuhi, laporan itu disebut semi-formal sedangkan laporan yang tidak memenuhi persyaratan  disebut laporan non-formal.
Laporan formal, semi-formal, dan non-formal merupakan laporan yang bersifat resmi (formil). Bila laporan tersebut bersifat pribadi dan bentuknya sesuai dengan keinginan penulis maka laporan itu bersifat tidak resmi (informil).
Dibawah ini persyaratan yang menentukan sifat laporan:
Halaman judul
Terdapat surat penyerahan
Memiliki daftar isi
Terdapat ikhtisar yang mengawali laporan
Memiliki pendahuluan
Kesimpulan dan saran
Isi laporan yang terdiri dari judul-judul dengan tingkat yang berbeda-beda
Menggunakan nada resmi, bersifat impersonal
Disertai pula table dan angka-angka (bila diperlukan)
Biasanya didokumentasikan secara khusus

Dari pernyataan di atas contoh laporan formal apabila ada suatu lapuran yang teknik penulisannya memenuhi persyaratan penulisan laporan laporan, sedangkan contoh laporan semiformal adalah apabila ada suatu laporan yang hanya terdiri dari beberapa saja dari persyaratan penulisan laporan.

Struktur Laporan Formal

Halaman judul. (Jangan menggunakan judul yang terlalu panjang.)
Surat penyerahan.(Surat penyerahan atau letter of transmittal berfungsi sebagai kata pengantar pada sebuah buku.)
Daftar isi. (Bagian ini memuat rekapitulasi dari semua judul yang ada dalam laporan. Pokok-pokok yang paling penting ditempatkan semakin ke kiri).
Ikhtisar dan abstrak.(Ikhtisar merupakan bagian dari tulisan yang menyampaikan informasi penting dari sebuah laporan dalam bentuk yang sangat singkat).Abstrak adalah bagian uraian yang sangat singkat, jarang lebih panjang dari enam atau delapan baris untuk menerangkan aspek-aspek yang tercakup dalam sebuah uraian.
Pendahuluan
Isi laporan( Isi laporan menyangkut inti persoalan).
Kesimpulan dan saran
Bagian pelengkap. Bagian yang perlu dimasukkan untuk melengkapi laoran adalah apendiks (lampiran-lampiran, termasuk surat perintah atau surat tugas bagi orang yang membuat laporan, foto, peta, dll) danbibliografi bila laporan itu dikaitkan dengan analisa ilmiah yang menggunakan bahan-bahan pustaka.


Contoh laporan formal

LAPORAN  RAPAT KERJA TIM PENILAI
BUKU TEKS PELAJARAN SD, SMP, DAN SMA/SMK
YANG DISELENGGARAKAN OLEH BSNP

A. Pendahuluan

Alhamdulillah SMP Islam Al Azhar 1 mendapat kepercayaan dari Badan Standar Nasional Pendidikan untuk mengirimkan 3 guru dalam menentukan Buku Teks Pelajaran yang layak digunakan oleh sekolah mulai dari SD sampai SMA/SMK. Setelah kami mengirimkan curriculum vitay, alhamdulillah kami memenuhi kriteria sebagai tim penilai buku teks pelajaran.
Adapun yang ditetapkan sebagai penilai buku teks pelajaran adalah Rujiman, S.Pd. (guru Bahasa Indonesia), Farikhah Afidah, S.Pd. (guru IPA), dan Sunarmi, S.Pd. (guru IPS). Kami bertiga mendapat kepercayaan untuk mengikuti Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran SD, SMP, dan SMA/SMK yang dilaksanakan di Hotel Safari Garden Bogor yang dilaksanakan pada tanggal 4 s.d. 9 Juni 2008.

B. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini diberi nama Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran SD, SMP, dan SMA/SMK.
C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan ini adalah :
1.    Menilai buku teks pelajaran yang diajukan oleh penerbit untuk ditentukan kelayakannya.
2.    Menentukan jenis buku teks pelajaran yang memenuhi standar mutu pendidikan
D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu tanggal 4-9 Juni 2008 di Hotel Safari Garden Bogor. Akan tetapi, karena berkat kerja keras dan  profesionalisme kinerja para guru, kegiatan itu berhasil diselesaikan dalam waktu 4 hari.
E. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan terdiri atas: 200 orang guru terdiri atas guru Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, PKn, Bahasa Inggris dari jenjang SD sampai SMA/SMK. Adapun guru – guru yang diundang berasal dari sekolah-sekolah yang ada di propinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
F. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran dibuka jam 13.00 WIB dan dihadiri oleh 250 orang guru yang terdiri atas guru Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, dan PKn. Selain itu hadir para dosen dan profesor yang ahli di bidangnya masing-masing sebagai supervisor. Acara dibuka oleh Kepala BSNP menilai buku teks. Setiap bidang studi perjenjang diarahkan oleh 2 supervisor. Setelah acara dibuka dilanjutkan pembekalan atau penyajian materi tentang teknik menilai buku teks dilanjutkan dengan pelatihan.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga penilai yang mampu memahami kriteria teknis yang terdapat dalam instrumen penilaian dan agar penilai memiliki kemampuan menilai berdasarkan instrumen penilaian yang disusun oleh BSNP. Melalui pelatihan ini diharapkan penilai dapat memiliki pemahaman yang sama terhadap butir-butir instrumen penilaian buku teks pelajaran.
Kegiatan penilaian buku teks pelajaran dilakukan secara bertahap dengan jadwal yang sangat ketat. Tahap I jam 08.00 – 12.00 WIB, tahap II jam 14.00 – 17.00, dan tahap III jam 19.00 – 24.00 WIB. Setiap guru dikelompokkan berdasarkan mata pelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing. Setiap mata pelajaran rata-rata ada 400 buku dan 40 penilai yang terdiri atas dosen, ahli materi, guru, dan ahli grafika.
Apabila dalam penilaian terdapat perbedaan nilai lebih dari 2 maka dilakukan moderasi, yaitu kedua penilai guru dipertemukan untuk mempertanggungjawabkan hasil penilaiannya dan menentukan kesepakatan untuk nilai buku tersebut. Adapun butir-butir penilaiannya pun sangat kompleks sehingga kami dituntut ketelitian, kejelian, penalaran, dan berbagai kriteria yang menuntut kerja keras.
 G. HASIL KEGIATAN
Adapun hasil kegiatan Rapat Kerja Penilai Buku Teks adalah sebagai berikut:
1.    Kami bertiga berhasil menyelesaikan penilaian buku sebanyak 44 buku dengan rincian: Bahasa Indonesia SD kelas I-VI sebanyak 12 buku, IPA SD kelas I – VI sebanyak 14 buku, dan IPS SD kelas I – VI sebanyak 18 buku.
2.    Memperoleh pengalaman yang berharga menjadi penilai buku sehingga dapat memperkaya pengetahuan untuk menjadi penulis buku.
3.    Melakukan sharing penilaian buku berbagai jenjang pendidikan sehingga dapat menentukan sistematika penyajian materi  pembelajaran mulai SD sampai SMA.
4.    Dapat menularkan pengetahuan dan pengalaman kepada guru-guru dalam kegiatan MGMP sehingga dapat membantu menentukan kelayakan buku yang akan digunakan secara seragam di SMP Islam Al Azhar.
5.    Mempromosikan Al Azhar sebagai lembaga pendidikan yang dapat dibanggakan.
H. ANGGARAN BIAYA
Adapun anggaran biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut adalah biaya transportasi perjalanan sebesar Rp 500.000,00 dengan rincian biaya penggantian bensin, tol, dan tip sopir antar jemput. Hal ini dilakukan karena tidak ada kendaraan YPI yang bisa digunakan untuk mengantar dan menjemput kami.
I.    PENUTUP
Demikian laporan pertanggungjawaban kegiatan ini kami sampaikan. Panitia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pimpinan SMP Islam Al Azhar 1 dan YPI Al Azhar yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik.


Jakarta, 21 Juni 2008
Delegasi III,
Delegasi II,
Delegasi I,





Laporan semi-formal
adalah laporan yang bila terdapat satu atau dua persyaratannya yang tidak dipenuhi.



CONTOH LAPORAN SEMI FORMAL



KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah melimpahkan rahmatnya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan semampunya.
Adapun judul laporan ini adalah “Laporan Penelitian Tentang Dampak Kenaikan Harga BBM bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah”. Laporan ini disusun berdasarkan data dan informasi yang bersumber dari beberapa referensi.
Dalam penulisan serta penyusunan laporan ini, penulis juga menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan-kesalahannya baik dari segi penyusunan, pengetikan kata-kata, serta kekeliruan dalam melampirkan kalimat-kalimat logis maupun tidak logis untuk dibaca semua pihak. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat positif maupun membangun agar karya tulis ini dapat serta layak untuk dibaca oleh semua pihak.
Semoga bantuan dan amal baik dari semua pihak mendapat ridho dan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhirnya, semoga tulisan sederhana ini dapat memberikan manfaat serta menjadi wacana baru bagi pembaca pada umumnya dan pihak yang membutuhkan. Amin.

Surabaya, 5 Maret 2012



Penulis          



DAFTAR ISI


1.      Kata     Pengantar.............................................................................................        1
2.      Daftar Isi......................................................................................................         2
3.      Dampak Kenaikan Harga BBM bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah...         3
4.      Kesimpulan dan Saran.................................................................................         5


Dampak Kenaikan Harga BBM bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah

Gejolak harga minyak dunia sebenarnya sudah mulai terlihat sejak tahun 2000. Tiga tahun berikutnya harga terus naik seiring dengan menurunnya kapasitas cadangan. Ada sejumlah faktor penyebab terjadinya gejolak ini, salah satunya adalah persepsi terhadap rendahnya kapasitas cadangan harga minyak yang ada saat ini, yang kedua adalah naiknya permintaan (demand) dan di sisi lain terdapat kekhawatiran atas ketidakmampuan negara-negara produsen untuk meningkatkan produksi, sedangkan masalah tingkat utilisasi kilang di beberapa negara dan menurunnya persediaan bensin di Amerika Serikat juga turut berpengaruh terhadap posisi harga minyak yang terus meninggi.
Berimbas pada harga barang, Pengamat sosial dan ekonomi Kalteng Prof Danes Jayanegara mengatakan, bahwa kenaikan harga BBM yang direncanakan oleh pemerintah pusat dipastikan berimbas pada kenaikan harga-harga barang dan jasa. Pasalnya, sebagian besar barang dan jasa yang ada juga dipengaruhi oleh transportasi dan angkutannya. "Apalagi jika Organda terpaksa menaikan tarif angkutan, otomatis berpengaruh terhadap nilai barang, terutama yang dibawa ke daerah-daerah," terangnya, kemarin siang. Namun demikian, lanjutnya, diprediksi kenaikan harga BBM tersebut tidak akan memicu kepanikan masyarakat. Alasannya, rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM tersebut sudah cukup lama, dan sosialisasinya sudah dilakukan secara bertahap. "Kalau munculnya kepanikan dan keresahan masyarakat saya rasa tidak, karena sudah dilakukan sosialisasi secara bertahap. Keresahan yang terjadi di masyarakat pun tidak berlangsung lama, hanya pada saat baru dilaksanakannya kebijakan tersebut saja, setelahnya akan menyesuaikan," ungkapnya. Dijelaskannya, kondisi pemerintah menaikan harga BBM tersebut juga merupakan opsi terakhir, karena dipengaruhi kondisi Timur Tengah yang memanas. Sebab, harga minyak terus melambung tinggi hingga sempat mencapai 117 dollar AS per barel. Sehingga hal tersebut membuat pemerintah tidak memiliki pilihan kecuali menaikan harga BBM.
Dampak langsung dari kenaikan BBM ini adalah meningkatkan jumlah pengangguran. Bertambahnya daftar anak putus sekolah akibat melonjaknya biaya. Terparah, semakin membludak jumlah anak miskin yang mengalami gizi buruk. Fenomena ini dipastikan menyuburnya tindak kriminal karena tekanan biaya kehidupan.
Ambil contoh tingginya anak putus sekolah akibat melonjaknya biaya hidup. Jumlah anak SD hingga SMA yang putus sekolah pada 2010 mencapai 1,08 juta. Angka itu melonjak lebih dari 30 persen dibanding tahun sebelumnya 750.000 siswa. Masih ada 3,03 juta siswa yang tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Hal ini terjadi karena pemerintah belum mampu memberanguskan angka kemiskinan.
Tanpa pendidikan memadai, sudah pasti peluang anak bangsa meraih pekerjaan yang layak nyaris tertutup. Bahkan bisa jadi generasi penerus yang mengenyam pendidikan strata satu (S1) hanya menunggu panggilan kerja setelah menyebar puluhan lamaran. Meski pendidikan tinggi, perusahan pasti berfikir ulang menambah karyawan karena biaya produksi tinggi akibat kenaikkan BBM. Lebih realistis, perusahaan akan memilih pengurangan karyawan.
Terpenting bagi pemerintah adalah memikirkan dampak kenaikkan harga BBM tersebut. Jangan hanya memaparkan penghematan anggaran karena penghapusan subsidi. Pasalnya, anak bangsa yang terkena dampak kenaikkan harga BBM pasti semakin merasa sulit dalam memenuhi kebutuhan.
Sudah sepatutnya kenaikkan harga BBM diiringi kebijakan pemerintah yang langsung dirasakan manfaatnya bagi rakyat. Misalnya pemerintah memperbaharui upah minimum regional (UMR) bagi buruh di seluruh Indonesia. Tidak hanya pegawai negeri sipil (PNS) saja yang ditingkatkan gajinya. Sehingga apapun penghapusan subsidi BBM tidak akan berdampak secara global dalam kehidupan masyarakat, terutama kaum miskin.
     KESIMPULAN
Berdasarkan laporan yang telah dipaparkan, penulis menarik kesimpulan secara garis besar terkait kenaikan BBM saat ini, bahwa:
1.      Kenaikan harga BBM perlu diimbangi dengan kebijakan pemerintah yang langsung dirasakan manfaatnya bagi rakyat. Misalnya pemerintah memperbaharui upah minimum regional (UMR) bagi buruh di seluruh Indonesia.
2.      Pemerintah menaikkan harga BBM akibat harga minyak yang terus melambung terus.
3.      Kita harus menghemat penggunaan minyak bumi yang kita tahu bahwa sumberdaya alamnya terbatas, sehingga kita bisa memberikan masa depan yang lebih baik kepada bumi untuk anak-cucu kita nanti.

SARAN
Hasil laporan ini memaparkan tentang kenaikan harga BBM pada saat ini khususnya di Kalimantan Tengah, yang tentunya laporan ini masih banyak ditemukan kekurangan sehingga sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis berharap ada penulis-penulis selanjutnya yang akan menyempurnakan makalah ini pada masa
sumber :

http://www.slideshare.net/iyankess/jenis-laporan
http//www.wikipedia.org.com

TULISAN SOFTSKILL 2

MAMA, KAULAH JIWA DAN RAGAKU SEPANJANG MASA

Ingatkah waktu kecil dulu Ibu kita yang selalu menemani kita ketika kita pergi?
Kita yang dulu lemah yang selalu dibimbing oleh ibu kita hingga menjadi seperti sekarang. Ibu kita yang selalu tersenyum pada kita walaupun kita dimarahi oleh Ayah.
Sadarkah Ibu adalah seorang yang sangat sabar?
Apakah Ibu kita pernah marah kalau kita pergi dengan kekasih dunia kita?
Apakah Ibu kita pernah sedih saat kita sudah menikah dan tidak tinggal serumah lagi dengan Ibu kita?
Apakah Ibu kita pernah marah kalau kita tidak bisa menjadi dokter karena kita tidak mampu?
Apakah Ibu kita pernah marah kalau kita tidak bisa menjadi seorang polisi atau ABRI karena kita tidak memiliki jiwa patriotisme?
Apakah Ibu kita pernah marah kalau nilai ujian kita jelek?
Apakah kita sadar seorang Ibu selalu menyalahkan dirinya apabila kita mendapat nilai ujian jelek?
Apakah kita sadar kalau Ibu kita merasa gagal mendidik kita kalau kita tidak bisa mewujudkan cita-cita kita?
Apakah kita sadar Ibu kita yang selalu mengenang masa-masa indah ketika kita masih kecil kita selalu bermain bersama sang Ibu, dan ketika sudah besar kita lebih sering meninggalkan Ibu kita sendirian di rumah?
Apakah kita sadar saat kita menikah Ibu kita akan merasa kesepian karena diusianya yang sudah senja kita bukannya menemaninya malah kita tinggal bersama orang lain yang kita temukan pada saat kita dewasa?
Saya tahu kita semua mungkin belum bisa membalas jasa-jasa Ibu kita, tapi minimal menyambut bulan Suci Ramadhan ini kita bisa meminta maaf atas semua kesalahan kita pada Ibu kita bagi yang ibunya masih hidup,.dan mendoakan bagi yang ibunya sudah mendahului meninggalkan dunia…
Saya tahu mungkin sebagian dari kita sudah tidak memiliki Ibu lagi, saya tidak ingin kita yang masih memiliki Ibu masih menunda-nunda waktu untuk minta maaf, saya tidak ingin ketika pulang nanti ketika sampai di rumah kita sudah menemukan Ibu kita sudah tak bernyawa…
Saya juga tidak ingin kita semua yang belum bisa membahagiakan Ibu kita juga tidak sempat meminta maaf atas semua kesalahan yang kita berbuat karena kelalaian kita…
Saya tahu mungkin sebagian dari kita sudah tidak memiliki Ibu lagi, saya tidak ingin kita yang masih memiliki Ibu masih menunda-nunda waktu untuk minta maaf, saya tidak ingin ketika pulang nanti ketika sampai di rumah kita sudah menemukan Ibu kita sudah tak bernyawa…
Saya juga tidak ingin kita semua yang belum bisa membahagiakan Ibu kita juga tidak sempat meminta maaf atas semua kesalahan yang kita berbuat karena kelalaian kita Seorang Ibu melahirkan dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang tanpa mengharapkan pamrih apapun juga. Seorang Ibu bisa dan mampu memberikan waktunya 24 jam sehari bagi anak-anaknya, tidak ada perkataan siang maupun malam, tidak ada perkataan lelah ataupun tidak mungkin dan ini 366 hari dlm setahun.
Seorang Ibu mendoakan dan mengingat anaknya tiap hari bahkan tiap menit dan ini sepanjang masa. Bukan hanya setahun sekali saja pada hari-hari tertentu. Kenapa kita baru bisa dan mau memberikan bunga maupun hadiah kepada Ibu kita hanya pada waktu hari Ibu saja “Mother’s Day” sedangkan di hari-hari lainnya tidak pernah mengingatnya, boro-boro memberikan hadiah, untuk menelpon saja kita tidak punya waktu. Kita akan bisa lebih membahagiakan Ibu kita apabila kita mau memberikan sedikit waktu kita untuknya, waktu nilainya ada jauh lebih besar daripada bunga maupun hadiah.
Renungkanlah:
Kapan terakhir kali menelpon Ibu?
menanyakan kabar..?
Kapan terakhir mengundang Ibu, untuk makan bersama ?
Kapan terakhir kali mengajak Ibu jalan-jalan?
Dan kapan terakhir kali memberikan kecupan manis dengan ucapan terima kasih kepada Ibu yang telah melahirkan ?
Dan kapankah terakhir kali berdoa untuk Ibu ?
Berikanlah kasih sayang selama Ibu masih hidup, percuma kita memberikan bunga maupun tangisan apabila Ibu telah berangkat, karena Ibu tidak akan bisa melihatnya lagi ,..
Ibu ,…
Semoga Allah Swt membawamu kedalam surganya,..
Doa dari anakmu,.
Hanya Do’a dan Do’a yang bisa aku hadiahkan padamu ,.ibu,.ayah…Maafkan aku ,kakakku juga adik adikku,..apabila disaat engkau berdua masih di dunia,.kami belum bisa memberikan kehangatan dan kebahagiaan untukmu,..

TULISAN SOFTSKILL 1


LISTRIK PINTAR

                Inilah inovasi terkini dari layanan PLN yang lebih menjanjikan Kemudahan, Kebebasan dan Kenyamanan bagi pelanggannya : Listrik Pintar – Solusi isi ulang dari PLN !
                Dengan listrik pintar, setiap pelanggan bisa mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuannya.
                Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, maka pada sistem listrik pintar, pelanggan juga terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token listrik isi ulang) yang terdiri dari 20 digit nomor yang bisa diperoleh melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online.
                Lalu, 20 digit nomor token tadi dimasukkan (diinput) ke dalam kWh Meter khusus yang disebut dengan Meter Prabayar (MPB) dengan bantuan keypad yang sudah tersedia di MPB.
                Nantinya, lewat layar yang ada di MPB akan tersajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya, seperti :
• Informasi jumlah energi listrik (kWH) yang dimasukkan (diinput).
• Jumlah energi listrik (kWH)) yang sudah terpakai selama ini
• Jumlah energi listrik yang sedang terpakai saat ini (real time).
• Jumlah energi listrik yang masih tersisa.
                Jika energi listrik yang tersimpan di MPB sudah hampir habis, maka MPB akan memberikan sinyal awal agar segera dilakukan pengisian ulang.
                Dengan demikian, pelanggan secara real time, setiap saat, kapan saja dapat mengetahui secara persis penggunaan listrik di rumah. Jadi, kendali penggunaan listrik sungguh ditangan anda !

Keuntungan Listrik Pintar :
 1.   Pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik.
                Melalui meter elektronik prabayar pelanggan dapat memantau pemakaian listrik sehari-hari dan setiap saat. Di meter tersebut tertera angka sisa pemakaian kWh terakhir. Bila dirasa boros, pelanggan dapat mengerem pemakaian listriknya.
2. Pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja.
                Dengan nilai Pulsa Listrik (voucher) bervariasi mulai Rp 20.000,0 s.d. Rp 1.000.000,- memberikan keleluasaan bagi pelanggan dalam membeli listrik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan (lebih terkontrol dalam mengatur anggaran belanja keluarga).
   3. Tidak akan terkena biaya keterlambatan
                Tidak ada lagi biaya tambahan bayar listrik dikarenakan terbebani biaya keterlambatan akibat lupa bayar tagihan listrik.
  4. Privasi lebih terjaga
                Untuk pelanggan yang menginginkan kenyamanan lebih, dengan menggunakan Listrik Pintar tidak perlu menunggu dan membukakan pintu untuk petugas pencatatan meter karena meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik anda (akurat dan tidak ada kesalahan pencatatan meter).
  5. Jaringan luas pembelian listrik isi ulang
                Saat ini pembelian Pulsa Listrik (voucher) Pintar sudah bisa didapatkan di lebih dari 30.000 ATM di seluruh Indonesia. Selain itu bisa juga didapatkan di loket pembayaran listrik online.
6. Tepat digunakan bagi Anda yang memiliki usaha rumah kontrakan atau kamar sewa (kos).
                Sebagai pemilik rumah atau kamar sewa, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan tagihan listrik yang tidak dibayar oleh penghuni rumah kontrakan karena pemakaian listrik sudah menjadi tanggung jawab dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan penyewa.

Apa Itu Isi Ulang Listrik?
                Listrik isi ulang (Pulsa Listrik) adalah 20 angka digit yang dimasukan ke meter prabayar saat melakukan isi ulang listrik.
Nilai listrik isi ulang yang dijual di ATM atau Payment Point sebesar :
·         Rp 20.000,-
·         Rp 50.000,-
·         Rp 100.000,-
·         Rp 250.000,-
·         Rp 500,000,-
·         Rp 1.000.000,-

Dimana Beli Listrik Isi Ulang?
Pulsa listrik isi ulang (token/voucher) dapat dibeli di :
·         Loket Payment Point Online Banking (Mitra Bank)
·         Bank Bukopin (ATM, SMS Banking, Teller)
·         Bank BPRKS (EDC, ATM, ADM, Internet Banking)
·         Bank Danamon
·         Bank Danamon Syariah
·         Bank BNI (ATM)
·         Bank Mandiri (ATM)
·         Bank BRI
·         Bank NISP (ATM)
·         Bank BCA (ATM)

PROPOSAL ILMIAH


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Penelitian

      Kehidupan masyarakat dewasa ini sangat bergantung kepada sumber daya energi, salah satunya adalah energi tenaga listrik. Keberadaan energi listrik sudah merupakan sebuah keharusan sebagai penggerak roda kehidupan, termasuk roda perekonomian, pada sebuah bangsa untuk tetap bergerak dan mengarah maju ke depan. Adapun ketergantungan akan ketersediaan energi yang satu ini kian hari kian meningkat, mengingat keberlangsungan berbagai macam bentuk aktivitas sehari-hari di masyarakat maupun sektor industri,jadi  bisa disimpulkan bahwa tanpa adanya energi listrik akan menghambat hingga menghentikan aktivitas masyarakat yang berujung pada terhambatnya bahkan terhentinya roda kehidupan masyarakat.
      Mulai dari kegiatan perkantoran, pertokoan, pabrik/industri (skala kecil maupun besar), Mall, rumah tangga, bahkan aktifitas peribadatan pun memerlukan tenaga listrik. Sedemikian vitalnya energi yang satu ini, hingga manusia berusaha membangun pembangkit-pembangkit tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan energi listrik mereka.
      Perusahaan Listrik Negara (atau disingkat dengan PLN) merupakan sebuah perusahaan BUMN di bidang kelistrikan yang bertugas melayani masyarakat di seluruh Nusantara. PLN merupakan bahan usaha tunggal (monopoli) yang diberi kepercayaan dan kewenangan oleh Pemerintah dalam pengadaan dan pemberdayaan energi listrik di seluruh pelosok negeri.
      Adapun kegiatan usaha PLN dalam hal menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik mulai dari kegiatan pembangkitan, penyaluran, distribusi tenaga listrik, perencanaan dan pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik. Selain itu juga PLN menjalankan usaha penunjang dalam penyediaan tenaga listrik juga pengelolaan serta pemanfaatan sumber daya alam dan sumber energi lainnya untuk kepentingan penyediaan tenaga listrik.
      Di Indonesia, melalui UU No. 15 tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan, pemerintah telah mengamanatkan PLN sebagai satu-satunya BUMN Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) untuk memenuhi ketersediaan energi listrik. Dengan Undang-Undang ini, PLN bertindak untuk dan atas nama pemerintah Indonesia dalam melaksanakan fungsi pelayanan umum di bidang ketenagalistrikan (baik sosial maupun komersial). Hal ini sesungguhnya terkait dengan Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN pasal2 ayat (1)yang menyatakan maksud dan tujuan pendirian BUMN yang inti isinya adalah: Memberikan sumbangan bagi penerimaan dan perkembangan perekonomian nasional, mengejar keuntungan, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak.
      Selama ini kita sesungguhnya sudah menikmati banyak kemudahan dari inovasi dan terobosan dari PLN dalam hal ketenagalistrikan yang semakin memudahkan kita sebagai pengguna dalam menikmati listrik. Hal ini sejalan dengan tekad PLN dalam upaya memberikan pelayanan jasa ketenagalistrikan yang terbaik dan memenuhi standar ketenagalistrikan, PLN terus berusaha memberikan inovasi-inovasi dan perbaikan dibidang ketenagalistrikan.
      Dengan melihat kemajuan jaman serta adanya kemajuan teknologi yang dapat memberikan kemudahan dalam berbagai hal yang mencangkup kebutuhan manusia,maka dengan ini  PT. PLN (Persero) membuat satu inovasi terbaru dalam memenuhi kebutuhan listrik kepada masyarakat. Inovasi ini dinamakan “Listrik Pintar” atau yang lebih dikenal sebagai Listrik Prabayar (LPB).
       Inilah inovasi terkini dari layanan PLN yang lebih menjanjikan Kemudahan, Kebebasan dan Kenyamanan bagi pelanggannya. Dengan listrik pintar, setiap pelanggan bisa mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuannya.
      Namun dalam memperkenalkan serta memasarkan inovasi yang baru ini, PT PLN (Persero) mendapatkan beberapa kendala, diantaranya masih banyaknya masyarakat yang belum mengenal dan mengerti manfaat penggunaan dari LPB itu sendiri. Serta banyaknya masyarakat yang masih merasa takut menggunakan LPB. Oleh karena itu PLN harus mempunyai strategi dalam memasarkan LPB kepada masyarakat. Melihat hal tersebut maka penulis tertarik membuat penulisan ilmiah ini dengan judul “ Strategi Pemasaran Listrik Prabayar pada PT.PLN (Persero) Rayon Tambun”.

1.2  Rumusan Masalah
      Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana PT.PLN (Persero) Rayon Tambun memperkenalkan LPB kepada masyarakat?
2.  Strategi dan upaya apa saja yang digunakan PT.PLN (Persero) Rayon Tambun agar semua pelanggan/pengguna listrik mau beralih ke Listrik Prabayar?

1.3  Batasan Masalah
      Dalam pembatasan masalah ini, penulis membatasi pembahasan masalah pada kegiatan strategi pemasaran LPB .

1.4 Tujuan Penelitian
      Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data, fakta, dan informasi yang berkaitan dengan Listrik Prabayar pada PT.PLN(Persero) Rayon Tambun.
      Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1.      Upaya PT.PLN (Persero) Rayon Tambun memperkenalkan Listrik Prabayar kepada masyarakat.
2.      Strategi pemasaran yang tepat digunakan oleh PT.PLN (Persero) Rayon Tambun.

1.5 Manfaat Penelitian
      Dari hasil penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun praktis baik bagi penulis maupun pihak lain yang membutuhkan informasi sehubungan dengan penelitian ini. Manfaat itu adalah sebagai berikut:
1.   Teoritis
      Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk pengembangan ilmu manajemen dan strategi pemasaran. Di samping itu pula penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi dan inspirasi bagi penelinti-peneliti lain di masa yang akan datang.
2.   Praktisi
      Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi PT. PLN (Persero) Rayon Tambun dalam menentukan strategi pemasaran LPB.

1.6 Metode Penelitian
      Metode penelitian yang digunakan penulis adalah :
1.6.1 Objek Penelitian
      Objek penelitian ini adalah kantor  PT PLN (Persero) Rayon Tambun – Bekasi dan pengguna listrik di daerah Tambun.

1.6.2 Metode Pengumpulan Data
      Data diperoleh dengan cara mengumpulkan dan mengolah data secara langsung :

1. Penelitian Lapangan ( Field Research )
a.       Wawancara, yaitu suatu bentuk komunikasi secara lisan, yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang keadaan perusahaan. Dalam hal ini informasi atau keterangan diperoleh langsung dari pihak-pihak yang terkait dengan cara tanya jawab. Dalam penelitian ini wawancara yang dilakukan terhadap  pelanggan pemakai listrik. Wawancara dilakukan untuk mengetahui respon masyarakat terhadap LPB.

b.      Observasi, mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan secara langsung dengan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan dalam mencapai sasaran dan tujuan pengamatan.


2. Penelitian Kepustakaan ( Library Research )
               Sebagai landasan teori untuk mengetahui masalah yang dijadikan pokok permasalahan,penulis mengadakan pengkajian kepustakaan dengan cara mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan judul penulisan.

1.6.3  Alat Analisis yang Digunakan
      Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis SWOT untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi dan strategi terbaik apakah yang sebaiknya dipilih oleh perusahaan.