Sabtu, 25 Desember 2010

MANUSIA DAN HARAPANN

Harapan adalah sebuah keinginan yang terinspirasi oleh sebuah angan-angan.Manusia selalu mempunyai sebuah harapan.Harapan itu terbagi menjadi beberapa pokok fungsi :

1. Harapan melalui sebuah khayalan.
2. Harapan melalui mimpi
3. Harapan melalui hati

Disaat mata kita terbuka sejak lahir,manusia pasti sudah diberikan sebuah akal dan naluri.Akal dipakai manusia untuk berfikir.Naluri digunakan manusiauntuk merasakan.Dengan adanya sebuah akal dan naluri,maka akan bias menciptakan suatu harapan.dibagi menjadi 2 :

1. Harapan yang sifatnya riil
2. Harapan yang sifatnya non rill

Harapan yang rill adalah harapan yang tertanam sejak kita lahir dan sifatnya itu nyata.

Contoh :
Proses pembelajaran, maksudnya dengan adanya sebuah proses pembelajaran dapat menimbulkan kecerdasan serta menambah wawasan, serta mengali keahlian atau life skill semua itu berawal dari “ ilmu “ dan kemungkinan besar akan menimbulkan harapan, maksudnya harapan disini adalh menjadi juara kelas.

Harapan yang sifatnya non riil. Artinya harapan ini berawal dari khayalan atau impian

Contoh :
Cita-cita
Cita-cita yang kita tanam sejak lahir hingga sekarang pasti dapat merubah harapan kita. Hal ini dikarenakan oleh perubahan pola fikiran kita yang semakin dewasa akan lebih berfikir lebih kritis dan logis.

Setiap manusia pasti mempunya harapan untuk mencapai suatu tujuan. Atau nama bekennya menuju ti-kus,, maksudnya titik focus..
Hhheee..

Jika manusia dapat mengarah kesatu tujuan atau focus harapan yang dia inginkan insya ALLAH focusnya akan tercapai sesuai keinginanya.
Focus adalah sebuah titik tempuh yang mendorong manusia untuk mencapai satu tujuannya, sehingga hal tersebut dapat bernilai untuknya.




Harapan yang diawali dengan niat dan usaha pasti akan bernilai. Dengan adanya harapan manusia dapat hidup termotivasi untuk membangun “paradigma hidupnya” serta dapat merencanakan paradigma hidup demi tercapainya sebuah keinginan sehingga lahirlah harapan. Tapi harapan belum tentu bias mengkedepankan manusia , karena semua ini kembali kepada diri sendiri. Diri sendirilah yang menentukan hasil dari sebuah harapan itu. Inilah penjabaran dari manusia dan harapan.
MANUSIA DAN KEADILAN


Manusia dan keadilan saling berkaitan, manusia merupakan factor intern sedangkan keadilan merupakan factor ektern, dalam kehidupan terdapat factor pendukung manusia dan keadilan factor tersebut dibedakan menjadi 2 :

1. factor internalnya yaitu manusia,,
2. factor eksternalnya yaitu keadilan..

hal ini karena keadilan pasti berasal dari luar dan pelakunya adalah manusia.
Secara etimologi keadilan adalah sikap yang yidak memihak, artinya bersikap adil intuk mencari suatu mufakat dalam bermusyawarah ataupun dalam kegiatan apapun..

Keadilan dapat dibedakan menjadi beberapa hal :

 Keadilan berdasarkan hukum
 Keadilan berdasarkan social budaya
 Keadilan berdasarkan universal

Penjabaran tentang keadilan hokum yaitu, keadilan yang dinilai melalui hokum. Keadilan ini menurut saya belum terlaksana dengan baik. Karena keadilan berdasarkan hukum masih dapat dibayar dengan uang. Dalam hal ini juga terdapat suatu keganjalan, karena rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia yang menyebabkan masyarakat terkadang salah menilai hukum. Hal ini yang menyebabkan nilai keadilan dimata hukum tidak selaras sesuai aturan hukum yang berlaku.

Keadilan berdasarkan social budaya merupakan keadilan tang tertuang pada adapt istiadat budaya setempat. Inti keadilan ini terletak pada lingkungannya. Tetapi keadilan inidalam hal ini terkadang manusia lalai, yang seharusnya manusia yang mempengaruhi lingkungan, keadaan ini berbalik demikian. Jadi lingkungan yang mempengaruhi manusia.

Keadilan berdasarkan universal artinya keadilan yang sifatnya nyata, hal ini dikarenakan langsung berhubungan dengan “ SANG KHOLIK “ keadilan ini hanya dapat dinilai nanti diakhirat.bahkan tidak dapat dihakimi didunia, sebab hukuman atas keadilan ini hanya dinilai oleh ALLAH.

Intinya bila kita mempelajari keadilan didunia dan diakhirat sudah diatur,
Jika didunia diatur akan politik dan campur tangan manusia. Tetapi bila diakhirat tidak dapat dicampuri dengan siapapun.
MANUSIA DAN TANGGUNGJAWAB


Manusia dan tanggungjawab selalu berkaitan dengan pola tingkah laku. Pola tingkah laku dibedakan menjadi 2 :

1. pola tingkah laku terpuji
2. pola tingkah laku yercela.

 Pola tingkah laku terpuji adalah suatu sikap yang berfikir kreatif dan logic. Artinya berfikir sebelum melaksanakan hal tersebut, dimana kebaikanlah yang menjadi hal penunjang sikap terpuji. Dalam pola tingkah laku terpuji harus diiringi dengan rasa tanggungjawab.

Contoh :
Mengamalkan butir pancasila, dalam mengamalkan butir pancasila kita harus didukung dengan tanggungjawab.” Jangan hanya mengetahui isinya, Tetapi kita tidak didukung dengan tanggungjawab.” Artinya tanggungjawab disini yaitu berjiwa patriotisme dan nasionalisme.

 Pola tingkah laku tercela adalah suaty sikap yang dodasar tanpa adanya pemikiran khusus, hal ini hanya mementingkan egois dan naluri saja.

Contoh :
Kenakalan remaja, dalam hal ini banyak manusia yang lepas control dari tanggungjawabnya, karena mementingkan nalurinya saja. Banyaknya sesuatu hal yang tanpa disdari akibat perilaku manusia yang tidak dapat menahan naluri dan egonya. Hal ini yang menyebabkan maraknya dikalangan remaja yang rawan atas kecelakaan. Banyaknya korban aborsi yang tak bersalah karena kurangnya tanggungjawab manusia.

Itulahlah sebuah penjabaran tentang manusia dan tanggungjawab, manusia yang berfikir kritis pasti dapat menanamkan tanggungjawabnya pada dirinya sendiri. Tetapi hal ini terkadang dianggap mudah bagi manusia, yang menyebabkan rendahnya tingkat kesadaran akan tanggungjawab. Jika kita ingin menjadi warga negara yang berkembang berfikirlah positif dan tanamkanlah tanggungjawab. Karena tanggungjawablah bisa mendorong kita dalam kehidupan.
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP



Jika dipadukan antara manusia dan pandangan hidup tidak ada perbedaan.Manusia dan pandangan hidup saling menempati dan saling berinteraksi,artinya manusia dan pandangan hidup tidak lepas dari unsure :

1. Kegelisahan
2. Keadilan
3. Harapan
4. Tanggung jawab

Berdasarkan ke 4 elemen unsure diatas manusia dan pandangan hidup saling berhubungan.Contoh : kegelisahan,dalam hidup pasti kita sering kali mendapatkan rasa gelisah atau ketakutan.Hal tersebut sudah kodrati,hanya saja tergantung kepada manusia sendiri apakah kegelisahan positif ataukah kegelisahan negative yang menghatuinya.Hal ini sudah dijelaskan pada manusia dan kegelisahan.

Selanjutnya unsure harapan dalam pandangan hidup .Pandangan hidup dalam kehidupan manusia dan pandangan hidup pasti mempunyai gambaran akan sebuah harapan dalam kehidupan manusia pasti memiliki harapan yang bernilai.Hal ini yang akan merubah pandangan hidup manusia dalam berpandangan hidup.

Sekarang langsung saja saya kaitkan antara manusia dan pandangan hidup dengan keadilan dan tanggung jawab.Dalam pandangan hidup unsure keadilan juga menyelimuti diri manusia.Sebab dalam kehidupan anda harus bersikap adil dan menetukan tanggung jawab sehingga dalam membangun pandangan hidup yang akan menciptakan paradigma hidup ysng bsru. “Fresh Grade”

Intinya manusia dan pandangan hidup terdiri atas unsure_unsur yang tidak terlepas dari :

1.Kegelisahan
2.Keadilan
3.Harapan
4.Tanggung jawab

Sehingga dapat menciptakan pandangan hidup yang logis.
MANUSIA DAN KEGELISAHAN


Jika kita bertanya tentang manusia dan kegelisahan pasti ini semua saling berhubungan erat. Dimana setiap mahkluk khususnya manusia pasti selalu dihadapi dengan rasa gelisah .Didalam pemukiran saya manusia dan kegelisahan itu seperti air dengan perahu,yaitu saling berhubungan .jika tidak ada air,maka perahu tak bias berjalan
Sama seperti kegelisahan,jika tidak ada manusia,pasti tidak akan ada kegelisahan.Kegelisahan itu adalah suatu sikap yang menunjukan rasa ketakutan yang mendalam.
Tapi dalam pemikiran saya,kegelisahan itu terbagi menjadi dua,yaitu kegelisahan positif dan kegelisahan negatif.
Awal dari kegelisahan positif ialah kegelisahan yang berdampak membangun pengembangan diri,contohnya ialah kegelisahan dalam sebuah menghadapi sebuah tantangan hidup,kegelisahan atas rasa bersalah yang membuat kita ingin meminta maaf.
Namun berbeda dengan kegelisahan negative yang ada ,contohnya ialah kegelisahan ini akan hadir ketika kita dihadapi dengan rasa ketidakjujuran.Maksudnya berbohong,berdusta,dan lainnya.Awal dari sebuah kegelisahan adalah rasa ketakutan yang mendalam dapat menghadirkan kegelisahan.
Manusia dan kegelisahan itu memang sudah kodrati,karena sikap danpola tingkah laku manusia pasti selalu dihadirkan dengan rasa kegelisahan.Jika manusia tidak dihadapi dengan rasa kegelisahan pasti manusia tidak dapat membedakan yang baik dan yang buruk.
Dengan adanya sebuah kegelisahan membuat manusiajadi berfikir kritis dan logis.
Peran sebuah kegelisahan sangatlah penting,bahkan selalu ada dalam segala sesuatu saat kita mengambil sebuah sikap.
Jadi sekarang menurut saya kegelisahan itu adalah sebuah sikap yang dimiliki oleh manusia saat mengambil sebuah sikap.Sikap itu akan menjadi sebuah awal dari timbulnya kegelisahan.Sikap yang diambil dengan cara yang positif akan menimbulkan sesuatu kegelisahan yang positif juga.Dan sebaliknya,jikasikap yang ditunjukan sikap yang negative maka akan menimbulkan kegelisahan negative bias diartikan manusia dan kegelisahan itu saling berhubungan erat.